Gaul, tapi jangan terjebak trend. Meski gaya dandanan boleh beragam, kita nggak musti panik, lantas ikut-ikutan. Jika nggak cocok, malah bakaln jadi bahan tertawaan orang-orang. Apalagi buat cowo-cowo (like me). Ada yang masih tabu dan bete lho, jika melihat gaya cewe' yang sedikit buka-bukaan.
Sebelum kamu-kamu (cewe'-cewe') mau coba-coba ngikutin gaya sekarang, perhatiin dulu neh:
lihat situasi dan kondisi, dimana kita berada. Jika main ke pentas seni, nggak perlu donk pakai baju kelewat terbuka, pusar kemana-mana. Lebih baik yang casual dan enak buat main. Namun jika acaranya formal, kita bisa pakai sackdress, simple, tapi anggun.
perhatiin deh lemak yang menumpuk di sekitar perut dan lengan. Bila memang (maaf ya) perut kamu (cewe'-cewe') agak buncit, jangan cobain pakai atasan yang di atas pusar, sehingga perut kamu terlihat kemana-mana. Jika memang body kamu oke, langsing (proposional lho...), kulit bagus, kenapa nggak nyobain yang agak seksi dikit.
Lihat-lihat lagi deh, cocok nggak sama budaya kita, boleh sih trendy. Tapi jangan kelewat vulgar ya... seperlunya aja deh ya!
Pede perlu banget. Jika nggak pede, hindari baju-baju dengan potongan yang aneh-aneh. Ntar kamu malah sepanjang jalan, kamu gelisah karena nggak pede.
Lihat masanya, masih oke nggak. Meski nggak harus kita ngikutin trend. Misalnya, tern warna ungu, kenapa kamu nggak coba menciptkan trend sendiri dengan memakai warna hijau yang lembut dan natural? Siapa tahu gaya kamu ada yang ngikutin.
Cocokin juga gaya pakaian kamu sama kepribadian kamu. Bayangin aja, jika kamu pemalu dan tertutup banget, tapi malahan memakai baju seksi. Nggak
matching kan? Sebaliknya kamu orangnya periang, tapi kamu memakai baju dengan warna suram (warna hitam dan sejenisnya). Duh, yang melihat jadi ikutan sedih deh...(kaya ada duka cita) hehehe
Mm...